Macam-macam Tipe dan Kondisi Kulit

Sejak tahun 2011 sampai 2018, saya ada meng-handle akun social media sebuah brand skincare. Di tengah-tengah itu sempat beberapa kali juga meng-handle brand-brand kecantikan lainnya. Jadinya, saya jadi menemukan salah satu passion saya juga di bidang kecantikan. Selain itu, saya mendapatkan banyak pengetahuan di bidang ini juga jadinya.

Nah, sekarang saya mau share beberapa pengetahuan yang saya dapatkan selama itu. Sekaligus, saya juga memang aware dengan kondisi kulit saya sendiri selama ini. Sehingga, saya semakin sedikit banyak paham dengan tipe-tipe dan kondisi kulit.

Hasil gambar untuk skin type
TIPE KULIT


Pada dasarnya, tipe kulit wajah kita itu ada 4; yaitu normal, kering, kombinasi, dan berminyak.

Hasil gambar untuk dehydrated skin, sensitive skin, acne skin
KONDISI KULIT

Tipe kulit lok cuma 4? Bagaimana dengan kulit sensitif dan berjerawat? Sensitif dan berjerawat itu masuknya kondisi kulit.

Kondisi kulit bisa bermacam-macam, seperti; sensitif, berkomedo/berjerawat, dehidrasi, kusam, terlihat lelah, hiperpigmentasi (flek/warna kulit tidak merata), bergaris-garis halus, berkeriput, serta berbagai kondisi lainnya.

Jadi maksudnya, kondisi kulit seperti di atas bisa terjadi pada tipe kulit apa pun. Misalnya tipe kulit Anda berminyak dengan kondisi sensitif. Sama juga dengan kulit yang dehidrasi. Kondisi tersebut bisa terjadi pada tipe kulit kering, maupun berminyak.

Oleh karena itu adalah sebuah kondisi, biasanya lebih tidak permanen. Dalam arti kata, misalnya kita banyak minum air putih dan memakai produk yang ada kandungan Hyaluronic Acid, yang tadinya kulit kita sering mengalami dehidrasi, kemudian menjadi tidak dehidrasi lagi.

Nah, artinya juga, tipe kulit memang lebih permanen. Karena, simple-nya, itulah tipe kulit kita. Tipe kulit kita seperti apa itu karena bawaan alias genetik. Misalnya, orang tua kita tipe kulitnya berminyak, maka kita pun biasanya kemungkinan besar, berminyak juga.


Ini salah satu ilmu yang didapatkan ketika saya meng-handle akun social media brand skincare tersebut. Jika ini ternyata keliru menurut Anda, atau mungkin dokter kulit, sila diberi masukannya. Kalau saya sejauh ini sih setuju dengan brand ini. Bukan hanya karena brand ini sudah brand “tua”, tetapi juga sesuai dari pengalaman pribadi kulit saya.

Tapi, balik lagi, saya bukan dokter kulit ya. Jadi, saya sangat terbuka atas sanggahan dari dokter kulit mengenai ini 🙏

Leave a comment