Lembaran Baru (Part 6)

3. Setiap hubungan ada “masa expired”-nya. Sama seperti yang saya harus berhenti di Kingpin, maupu Toothsie, pada waktunya. Kisah percintaan pun sama. Misalnya nih (ini semisal ya), tahun 2011 sampai 2015 saya “paksain” hubungan saya, entah dengan si “Aquarius”, maupun si “Leo”, ke hubungan yang jauh lebih serius, kemungkinan besar, tetap akan terhenti di waktu yang sama, yaitu 2016.

Penjelasan di atas, lebih ke spiritual ya. Tapi, secara logika pun ada penjelasannya. Karena ketika saya sudah memberikan kesempatan kesekian kalinya pada mereka berdua untuk membuka Lembaran Baru bersama saya, ternyata it still doesn’t work. Dan, tentunya tidak apa-apa. Saya percaya, selalu ada hikmah dalam setiap kejadian, misalnya, kita menjadi semakin mengenal diri kita sendiri, dan yang lebih penting lagi, agar kita dapat menjadi manusia yang lebih baik dan bermartabat dari sebelumnya.

Ingat, yang dikatakan kenalan saya, @LexDePraxis, mengubah mindset itu mudah, yang susah itu mengubah kebiasaan. Tetapi tidak apa, makanya mari kita sama-sama melatih diri terus untuk menjadi lebih baik dan bermartabat dari sebelumnya.

4. Setiap orang berhak membuka Lembaran Baru, kapan pun itu, dengan syarat, harus datang (kembali) sebagai orang yang “baru” juga.

Leave a comment